———————————————————-
Selasa, 10 Maret 2015
Sumber : jatengprov.go.id
Editor : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-
CENDANANEWS – Meningkatkan pengamanan wilayah perbatasan Indonesia terutama kawasan timur Indonesia mulai dari Cilacap, Jawa Tengah hingga Papua, KRI Diponegoro 365 dan KRI Lambung Mangkurat 374, Senin (09/03), bersandar di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.
Kehadiran KRI Diponegoro dan KRI Lambung Mangkurat, di Tanjung Intan Cilacap, disambut Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Cilacap.
Menurut Komandan KRI Diponegoro, Letkol (P) Daru Cahyo Sumirat, KRI Diponegoro saat ini sedang melakukan operasi dalam satuan tugas Perisai Nusa yaitu operasi siaga tempur laut yang bertugas menjaga perbatasan, khususnya di wilayah Armada RI Kawasan Timur mulai Cilacap sampai dengan Papua.
Selain itu KRI Diponegoro dan KRI Lambung Mangkurat juga melakukan muatan logistik dan bahan bakar, yang selanjutnya akan beroperasi disekitar perairan Cilacap sampai Denpasar.
KRI Diponegoro merupakan satu dari dua kapal perang jenis Korvet Sigma Naval Patrol 9113 yang berukuran panjang 90,71 m, lebar 13,02 m, tinggi 8,75 m dengan berat 1700, ton serta mampu melaju dengan kecepatan 28 knots serta dapat bertahan untuk berlayar selama 20 hari. KRI Diponegoro membawa pasukan sejumlah 90 orang personil dan KRI Lambung Mangkurat membawa 60 personil.
KRI Diponegoro, lanjut Daru juga dilengkapi dengan berbagai perlengkapan persenjataan siap tempur, diantaranya, meriam kaliber 76 milimeter, rudal permukaan dengan jarak jangkau 100 kilometer, radar antipesawat udara, serta dua unit meriam kaliber 20 milimeter kanan dan kiri.