![]() |
Demo Mahasiswa di Depan Istana |
JAKARTA — Ratusan mahasiswa dari lintas kampus se Jabodetabek yang tergabung dalam Aliansi Tarik Mandat (ATM) kembali menggelar unjuk rasa di Depan Istana Merdeka. Gabungan mahasiswa IMM, GPII, Himmah Al-Wasliyah, LSC Ciputat, Pena DKI menuntut Jokowi-JK mundur dari Presiden dan Wakil Presiden RI, karna tidak mampu mensejaterahkan Rakyat.
Dalam orasinya, para mahasiswa mengaku kecewa terhadap Pemerintahan Jokowi-JK yang selama 11 bulan memimpin dinilai tidak bagus dalam mengelola bangsa, bahkan tidak bisa meluruskan kiblat bangsa. Ekonomi kian terpuruk, rakyat semakin miskin, PHK dimana mana.
“Jokowi-JK segera turun dari kursi jabatannya, karena gagal mensejaterahkan rakyat, peran pemerintah untuk mensejahterakan rakyat hanya retorika dan pencitraan, jokowi tak mampu membangun ekonomi berdikari” Ujar Koordinator aksi dari Aliansi Tarik Mandat, Taufan Putra Revolusi, di Depan istana, Jln Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu, (30/09/2015).
Dalam pandangan pendemo, hampir setahun masa kepimimpinan Jokowi, tidak ada prestasi apapun yang dicatatkan Jokowi-JK. Yang ada yaitu masalah tambah menumpuk, para elite lingkaran istana makin gaduh dan malah sibuk meminta kenaikan gaji, sampai dengan penegakan hukum diintervensi.
Pendemo juga mengaku geram dengan aksi Jokowi, ditengah masalah yang melanda bangsa, malah sibuk pelesiran ke luar negeri, mencari investor untuk merampok kekayaan alam Negeri indonesia.
“Jokowi hanya gemar pencitraan, hampir disemua sektor subsidi dicabut, termasuk energi BBM, berhutang pada ADB dan World bank, bahkan sampai menggadaikan tiga Bank BUMN ke Asing,”katanya dalam orasi.
Konsep Trisakti, ekonomi berdikari yang dicetuskan oleh para Founding father hanya menjadi Alat politik semata.
Pendemo menilai, Jokowi JK menghamba pada para neo kolonialis dan neo imperalis asing, memuja kapitalisme dan Neoliberalis. Mereka juga menilai rezim pemerintah ini semakin jauh dari semangat Pancasila dan UUD 1945.
“Setahun memimpin NKRI, jokowi telah menciptakan 1 juta rakyat miskin baru,” ungkapnya.
Dalam aksi demo tersebut, mereka menuntut:
- Luruskan Kiblat Bangsa, wujudkan kedaulatan ekonomi sesuai pancasila dan UUD 1945.
- Turunkan Jokowi -JK, Rezim Neolib bertopeng merakyat.
- Tolak hutang luar negri.
- Turunkan harga BBM.
- Nasionalisasi aset aset Strategis Bangsa.
RABU, 30 September 2015
Jurnalis : Adista Pattisahusiwa
Foto : Adista Pattisahusiwa
Editor : ME. Bijo Dirajo