![]() |
Keluarga korban di rumah duka |
SEMARANG — Begitu mendengar kabar wafatnya pasangan suami istri jemaah haji asal Semarang dari Kandaker Kemenag maupun berita di media cetak dan elektronik, ucapan belasungkawa sebagai tanda duka cita kepada almarhum terus berdatangan.
Terlihat satu per satu mulai dari keluarga, tetangga, kerabat dan hingga pejabat mendatangi rumah duka, yang beralamatkan di Jalan Ngaliyan Permai II, Komplek Perumahan Pokok Pondasi Blok I / 8, Kecamatan Ngaliyan, kota Semarang, Jawa Tengah.
Sementara itu, beberapa keluarga dan kerabat dekat terlebih dahulu berdatangan di rumah duka beberapa hari yang lalu, sesaat setelah mendengar kabar meninggalnya dua orang anggota keluarganya saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi. Mereka selama tujuh hari berturut – turut telah menggelar doa dan tahlilan bersama yang ditujukan kepada almarhum dan almarhumah.
Sri Sugiatni, kakak kandung almarhumah Sri Prabandari ketika ditemui Cendana News di rumah duka mengatakan, begitu mendengar kabar duka yang menimpa dua anggota keluarga dalam musibah Mina, pihaknya langsung mengambil inisiatif untuk membuka rumah milik almarhum.
“Mulai dari kemarin sudah banyak yang datang kesini untuk bertakziah, mulai warga masyarakat biasa hingga Pejabat Walikota Semarang, Tavip Supriyanto, sedangkan Mbak Ita, calon wawali kota Semarang tadi siang bertakziah datang ke sini ” pungkasnya.
Malam ini setelah sholat Isyak, di rumah duka direncanakan menggelar tahlil dan kirim doa yang telah memasuki malam keenam, sedangkan besok malam keluarga kembali mengadakan pengajian untuk memperingati genap tujuh hari meninggalnya almarhum Sugeng Triyanto dan almarhumah Sri Prabandari dalam musibah di Mina, Arab Saudi.
Berdasarkan pantauan Cendana News, terdapat empat karangan bunga sebagai tanda duka cita ikut belasungkawa tertata rapi di depan rumah duka. Dua karangan bunga dari Tavip Supriyanto, Pejabat Walikota Semarang, ketiga dari salah satu calon walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan keempat dari Hervearita GR ( Mbak Ita ) calon wawali Semarang.
Sedangkan tadi siang, salah satu calon wakil walikota Semarang, Hervearita GR telah menyempatkan diri mendatangi rumah duka bersama beberapa tamu – tamu lainnya. Sebagai salah satu wujud perhatian dan kepedulian kepada keluarga besar pasangan almarhum Sugeng Triyanto dan almarhumah Sri Prabandari, yang dikabarkan meninggal dunia dalam musibah di Mina.
SENIN, 28 September 2015
Jurnalis : Eko Sulestyono
Foto : Eko Sulestyono
Editor : ME. Bijo Dirajo