3.800 Orang Terserang ISPA, Sulut Darurat Kabut Asap

Kabut asap di Kota Manado
MANADO — Meski belum masuk dalam kategori kejadian luar biasa (KLB) namun jumlah warga yang menderita Inspeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di Sulawesi Utara (Sulut) sudah mencapai 3.800 jiwa, sehingga Pemerintah mengumumkan Sulut masuk sebagai daerah Darurat Asap.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut Noldy Liow, melalui Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Wilayah II S.Lahida menegaskan, saat ini Sulut telah ditetapkan menjadi daeah darurat asap selama 2 minggu kedepan, dan tim terpadu dari Provinsi bersama Pemerintah daerah telah melakukan oprasi tanggap darurat untuk menyelesaikan masalah kabut asap yang sudah terjadi hampir diseluruh wilayah kabupaten kota di Sulut. 
“Kita melihat daerah yang paling parah yaitu Manado dan Kabupaten Minahasa Utara dan kota Bitung karena memiliki jumlah penderita Ispa paling banyak dari daerah lain”, kata Lahida kepada Cendana News, Kamis (22/10/2015).
Menurut Lahida untuk kota Manado jumlah penderita ISPA mencapai 1300 jiwa, kota Bitung 1200 jiwa, dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sama dengan Manado 1300 jiwa. 
“Rata-rata penderita ISPA didominasi anak-anak dan remaja, sehingga perlu perhatian dari para orang tua”, tega Lahida.
Lahida menyatakan, kabut asap yang terjadi di seluruh wilayah di Sulut karena disebabkan pembakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh manusia. Meski jumlah hot spot dan titik api yang terbakar hanya sedikit, namun lahan yang terbakar sangat luas, sehingga menimbulkan banyak kabut asap, terutama di kota Manado dan Kabupten Minahasa Utara dan kota Bitung.
Lahida menambahkan, setelah Pemerintah menetapakan status tanggap darurat, BPBD akan mendatangkan pesawat Water BOM yang akan dijadwalkan kamis sore, dan akan melakukan pemadaman api di lahan kering dan hutan lindung yang terbakar, terutama didaerah Gunung Klabat Minahasa Utara, dan hutan lindung di Gunung dua saudara. 
“Rencana pesawat Water BOM akan tiba hari ini dan besok akan mulai memadamkan api di sekitara Gunung Klabat dan daerah lain yang terdapat spot lahan dan hutan yang terbakar”, ungkapnya.
KAMIS, 22 Oktober 2015
Jurnalis       : Ishak Kusrant
Foto            : Ishak Kusrant
Editor         : ME. Bijo Dirajo
Lihat juga...