![]() |
Penyerahan bantuan secara simbolis |
LAMPUNG — Tentara nasional Indonesia Komando Resimen Militer (Korem) 043/Garuda Hitam melaksanakan kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-95 yang digelar di Lapangan Tiuh Gilang Makarta Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung.
Komandan Resimen Militer (Danrem) 043/Garuda Hitam, Kolonel Infanteri Joko Purwo Putranto menyebutkan, kegiatan yang dilakukan rutin tersebut bertujuan mendekatkan TNI bersama masyarakat serta ikut mendukung program pemerintah dalam percepatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Kolonel Inf Joko P Putranto mengungkapkan, sesuai instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, kegiatan TMDD merupakan salah satu upaya TNI yang sejalan dengan visi pemerintah. Sehingga TNI bisa melakukan upaya untuk membantu pemerintah dalam hal membangun negara dari wilayah terkecil yakni desa.
“Visi yang selama ini diusung pemerintah yakni terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong untuk makin mendorong terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat,”ungkap Kol. Inf Joko P Putranto kepada anggotanya di Tulang Bawang Barat, Jumat (09/10/2015).
Hadir dalam upacara pembukaan TMMD ke-95, Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad SP, Kapolres Tubabar, Dan Lanud ATK Manggala, Dandim 0412/LU, Unsur Forkopimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, LSM, Pelajar, dan Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Dalam sambutan selanjutnya, Kol Inf Joko P Putranto mengungkapkan wujud konkrit manunggalnya prajurit TNI dengan masyarakat dilakukan dengan mewajibkan prajurit TNI tinggal di rumah rumah penduduk selama kegiatan tersebut. Wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat tersebut bahkan ditegaskan oleh Danrem agar selama kegiatan TMMD prajurit TNI bisa membaur dengan masyarakat.
“Berikan uang lauk pauk kalian untuk di masak dan dimakan bersama mereka. jadikan mereka sebagai orang tua kalian sendiri, serta jadikan rumah mereka seperti rumah sendiri,”ungkap Joko P Putranto.
Ia juga berpesan agar prjurit TNI bisa menikmati kebersamaan dengan cara ikut merasakan suka duka sebagai layaknya sebuah keluarga. Dengan cara demikian anggota TNI akan dapat menyelami kehidupan setiap penduduk di desa dan pada akhirnya akan terjalin hubungan kekeluargaan yang sesungguhnya.
Tema yang diusung TMMD ke-95tahun ini yakni “ Dengan Semangat Kemanunggalan TNI, Polri, Kementerian/LPNK, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya kita Laksanakan Percepatan Pembangunan melalui Progran TMMD guna meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan.
Sementara itu selama kegiatan berlangsung sasaran kegiatan fisik yang akan dikerjakan oleh prjurit TNI diantaranya pekerjaan pembuatan tempat wudhu di Masjid Darussalam ukuran 4×6 m 1 unit, pembuatan badan jalan sepanjang +/- 2,3 Km, pembuatan talud sepanjang 150 m, pembuatan Jembatan ukuran 4×6 1 unit, pembuatan gorong-gorong besi Beton 40 Cm 7 unit, pembuatan Gorong-gorong Cor Plat 2×4 m 2 unit, rehab balai Kampung 1 unit, Rehab Masjid Al-Hidayah 1 unit.
Sementara, kegiatan sasaran non fisik seperti penyuluhan wawasan Kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas dan Narkoba, Pengelolaan tanaman Pajale, Pengelolaan tanaman Keras/Perkebunan, Kesehatan, KB dan Gizi, Penanggulangan bencana.
Kegiatan TMMD ke-95 melibatkan 120 orang personil TNI, Posko Satgas TMMD 15 orang, Tim Teknis 3 orang, Tim Penyuluh 2 orang, Asisten pemda 15 orang.
JUMAT, 09 Oktober 2015
Jurnalis : Henk Widi
Foto : Henk Widi
Editor : ME. Bijo Dirajo