Fikon, Komisioner KPU Sumbar Bidang Logistik |
PADANG — Dalam tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Barat(Sumbar), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar mengadakan tiga kali debat kandidat Gubernur Sumbar. Debat kandidat yang pertama dilakukan akhir bulan ini.
“Hasil keputusan rapat kami, debat kandidat itu dilaksanakan tiga kali yaitu pada minggu terakhir Oktober, minggu pertama November dan minggu ke dua November,” ujar Komisioner KPU Bidang Keuangan dan Logistik KPU Sumbar, Jumat (09/10/2015) siang.
Fikon menjelaskan, bahwa ada tim pakar yang merumuskan pertanyaan untuk tiap pasangan calon (paslon) gubernur itu dalam debat kandidat antara Irwan Prayitno-Nasrul Abit dan Muslim Kasim-Fauzi Bahar. Tim pakar tersebut, terdiri dari akademisi dan profesional.
“Untuk tim pakar itu berisi orang-orang yang ahli dibidangnya, seperti profesor, ahli dan profesional yang mengerti Sumbar sehingga merekalah yang akan menganalisis visi misi paslon,” lanjut Fikon.
Fikon membeberkan, untuk debat kandidat ini, KPU Sumbar telah merancang acara debat kandidat gubernur dengan diatur oleh seorang moderator yang mengajukan pertanyaan sesuai rancangan tim pakar. Debat kandidat ini, juga disiarkan secara langsung di tiga stasiun televisi lokal.
“Kami bekerja sama dengan TVRI Sumbar dan TV Swasta lokal dalam menyiarkan langsung debat kandidat ini, namun tidak menutup kemungkinan beberapa media lain akan melakukan penayangan ulang,” jelas Fikon.
Biaya yang dikeluarkan KPU SUmbar untuk acara debat kandidat tersebut sebesar Rp 200 juta. KPU Sumbar berharap penanyangan debat kandidat di berbagai stasiun televisi lokal ini. Memberikan informasi yang semakin banyak bagi masyarakat Sumbar untuk mengetahui visi dan misi Paslon gubernur.
“Dengan debat kandidat yang disiarkan pada tiga stasiun TV, kita berharap masyarakat dapat mencermati paslon gubernur melalui debat ini sehingga dapat memilih sesuai dengan hati nurani mereka saat 9 Desember mendatang,” pungkas Fikon.
JUMAT, 09 Oktober 2015
Jurnalis : Muslim Abdul Rahmad
Foto : Muslim Abdul Rahmad
Editor : ME. Bijo Dirajo