Siddiq Muharram : Pimnas, Ajang Terujinya Eksistensi Perguruan Tinggi

KENDARI—Kongres ilmiah atau Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ”PIMNAS” merupakan sebuah ajang kompetisi karya kreatif mahasiswa Diploma dan S1 tingkat nasional yang diadakan oleh Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi).

Pimnas ke-28 ini akan diselenggarakan pada tanggal 5-9 Oktober 2015 di kampus Universitas Halu Oleo selaku tuan rumah acara yang diharapkan mampu mencetak ilmuwan-ilmuwan muda ini. 

Menurut Siddiq Muharram, mahasiswa semester VII fakultas perikanan dan ilmu kelautan UHO yang ditemui Cendana News pada hari Rabu sore (8/10/2015) mengatakan bahwa Pimnas adalah ajang paling bergengsi bagi kalangan mahasiswa. 

“Dalam ajang ini mahasiswa dengan berbagai latar belakang keilmuan bertanding, yang mana memiliki dampak pada terujinya eksistensi masing-masing perguruan tinggi, jadi ini adalah ajang paling bergengsi,” ujarnya. 

Dalam PIMNAS yang diperlombakan adalah proposal kegiatan yang dibuat oleh mahasiswa sesuai topik yang ada, Jadi tidak selalu membuat penelitian. Nantinya peserta PIMNAS akan dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) atas program yang sesuai dengan proposal yang diajukan (lombakan). Lanjut Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Wakil MPM) itu.

Ditambahkan lagi oleh pengujung yang tengah menyusun proposal untuk bertandang-kekandang pelaksanaan PIMNAS berikutnya, Topik kegiatan PIMNAS itu merupakan jenis dari PKM. 

Siddiq Muharram

“Jenis-jenis PKM adalah PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M), PKM Penelitian (PKM-P), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Teknologi (PKM-T), PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT), PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI). Dimana PKM-M Inti kegiatan yakni program kreativitas mahasiswa yang membantu masyarakat,” jelas Siddig.

Program yang diajukan yakni berupa program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, PKM-P Inti kegiatan yakni program kreativitas mahasiswa yang berupa penelitian. Penelitian bisa berlatar belakang sains atau sosial. 

Lanjutnya, PKM-K yang akan diajukannya untuk PIMNAS ke-29 Inti kegiatan yakni program kreativitas mahasiswa yang menghasilkan produk komersial. PKM-T Inti kegiatan yakni program kreativitas mahasiswa yang menghasilkan teknologi. Teknologi yang diciptakan ini berguna bagi suatu mitra atau institusi tertentu. 

PKM-GT Inti kegiatan yakni program kegiatan mahasiswa yang membantu permasalahan bangsa berupa gagasan tertulis. Kalau kelima program sebelumnya direalisasikan dengan alokasi dana dan waktu tertentu dan jelas

“kalau program ini masih berupa gagasan atau usulan. PKM-AI itu artikel ilmiah yang bersumber dari kegiatan mahasiswa dalam pendidikan, penelitian, atau pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri,” pungkas Pengurus Lingkar Studi Mahasiswa Indonesia (LISUMA – Indonesia) Tersebut.

Jurnalis : Yusran Paisal Lengkoano

Foto : Yusran Paisal Lengkoano