![]() |
Zulkifli (50) warga asal Karang Sukun Kota Mataram, usai melakukan operasi penyakit mata di Balai Kesehatan Mata Masyarakat NTB |
MATARAM — Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drg. Eka Junaedi menyebutkan, 75 persen kebutaan pada mata disebabkan oleh penyakit katarak, karena itu selain rutin melakukan pemeriksaan kesehatan mata ke dokter maupun klinik saat ada gejala, masyarakat juga diharapkan banyak konsumsi makanan mengandung vitamin A.
“Untuk mencegah terjadinya penyakit katarak atau kebutaan pada, tidak cukup hanya mengandalkan medis, tapi juga dengan memperbanyak mengkonsumsi sayuran hijau dan makanan lain yang mengandung vitamin bagi kesehatan mata,” terang Junaedi kepada Cendana News, Jum’at (13/11/2015).
Dikatakan, apalagi dengan keterbatasan sumber daya dokter spesialis mata maupun sarana dan prasarana dimiliki NTB, maka upaya pencegahan dini akan lebih efektif untuk mencegah terjadinya penyakit katarak atau kebutaan pada mata.
Keterlibatan dan peran serta semua kalangan, khususnya prusahaan yang ada dan beroprasi di NTB, baik Badan Usaha Milik Negara maupun Badan Usaha Milik Swasta, melalui dana CSR disalurkan setiap tahun akan sangat membantu.
“Dengan keterbatasan SDM dan jumlah penderita penyakit katarak di NTB sekarang ini, maka sudah seharusnya semua pihak bisa ikut berkontribusi dan mengambil bagian membantu masyarakat dan terhindar dari kebutaan karena penyakit katarak,” katanya.
JURNALIS : TURMUZI
Jurnalis Cendana News wilayah NTB. Bergabung dengan Cendana News sejak awal tahun 2015. Sebelum bergabung dengan Cendana News, jurnalis dan fotografer lepas untuk beberapa media online dan cetak.
Akun twitter : @muzitur00