Ekonomi Lesu, Pembelian Kredit Kendaraan Roda Dua Turun

BALIKPAPAN — Melambatnya perekonomian dan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kalimantan Timur ternyata juga berdampak menurunnya realisasi penyaluran kredit pembelian motor oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Balikpapan. 

“Ada penurunan sekitar 10 persen hingga 15 persen pada penyaluran kredit pembelian motor baru, tapi penyaluran kredit pada motor bekas masih tumbuh. Daya beli masyarakat memang menurun, terbukti sekarang mitra dealer kami tidak bisa berjualan seperti tahun lalu,” tutur Branch Manager Balikpapan I PT Adira Dinamika Multi Finance Porma Roga Marito Sibuea di sela Press Conference Ulang Tahun Adira Finance ke-25, di Balikpapan.

Porma menjelaskan menurunnya penyaluran kredit pembelian motor baru ini berdampak pada komposisi penyaluran kredit sepanjang tahun ini. Ia mengakui komposisi penyaluran kredit motor baru roda dua berubah sejak tahun 2014 lalu. 

Adapun pangsa penyaluran kredit untuk motor baru sebesar 35 persen, dan untuk motor bekas mencapai 65 persen. Sementara pada tahun 2014 lalu pangsa penyaluran kredit motor baru dan motor bekas sama-sama mencapai 50 persen.

Diakuinya tahun daya beli masyarakat dilanda kelesuan, namun pihaknya optimis kondisi ekonomi ini akan membaik tahun mendatang. Karena secara historis karakter kota Balikpapan tidak berlaur dengan keadaan dan target penyaluran kredit tahun 2016 juga akan ditingkatkan.

Sementara itu, pada 2014 realisasi penyaluran kredit mencapai 98 persen, sementara tahun sebelumnya target penyaluran kredit berhasil dilampaui 10 persen. Dan untuk tahun ini target direvisi melihat adanya kelesuan pasar.