Meski Rusak, Nelayan Masih Manfaatkan Dermaga untuk Sandar Kapal
Fotografi
Meski Rusak, Nelayan Masih Manfaatkan Dermaga untuk Sandar Kapal
Karya : Henk Widi
Lokasi, Lampung, Senin, 09 November 2015
LAMPUNG — Dermaga merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Dermaga selain sebagai tempat bersandar kapal merupakan sebuah tempat aktifitas nelayan bermula. Meskipun sederhana dermaga tetap menjadi tujuan para nelayan sehabis melakukan aktifitas di laut untuk mencari ikan sebagai mata pencaharian.
Kondisi dermaga yang ada di sebagian wilayah kampung nelayan terutama di pesisir Lampung Selatan merupakan pemandangan yang biasa. Meski beberapa revitalisasi dermaga telah dilakukan pemerintah setempat masih tetap ada dermaga yang dibiarkan rusak.
Salah satu dermaga yang dibiarkan rusak dan memilih untuk membangun dermaga baru tak jauh di lokasi dermaga yang rusak sebagian bahkan ambruk berada di Dusun Keramat Kecamatan Ketapang Lampung Selatan. Meski memprihatinkan dan bahkan membahayakan jika sewaktu waktu roboh, namun dermaga ini masih tetap dimanfaatkan nelayan bahkan oleh Polair.
Sebagian nelayan dengan perahu perahu tradisional yang tak memiliki tempat bersandar di dermaga yang lain bahkan masih memanfaatkan dermaga rusak tersebut untuk bersandar. Bahkan beberapa kapal patroli milik polisi pun masih tetap memanfaatkannya karena tak ada pilihan lain.
Beruntung dermaga tersebut seperti pantauan jurnalis Cendana News, berada di perairan yang terhalang Pulau Keramat dan Pulau Rimau Balak sehingga ombak dari perairan Selat Sunda tak langsung menghantam dermaga.
Perlu perhatian berbagai pihak terutama pentingnya patroli pengamanan perairan yang dilakukan oleh polisi perairan namun dermaga untuk berlabuh pun masih dalam kondisi memprihatinkan. Dermaga yang menjadi saksi bisu negara maritim dengan lautnya yang sangat luas yakni Indonesia.
