Pasca Gesekan Dua Kelompok, Suasana di Kota Bitung Kembali Kondusif

MANADO — Dua hari pasca terjadinya gesekan antara dua kelompok di Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian, kota Bitung, Sulawesi Utara pada Selasa (10/11/2015) lalu, Kamis (12/11/2015) hari ini, suasana terlihat mulai kondusif. aktifitas warga di kota Bitung dan di lokasi terjadinya gesekan berjalan nolmal seperti biasa.

Pantauan Cendana News di kota Bitung pada Kamis (12/11/2015) siang, aktifitas warga berjalan seperti biasa dan tidak terlihat suasana mencekam saat terjadinya gesekan pada Selasa (10/11/2015) lalu. Begitupun suasana di lokasi tempat terjadinya gersekan berjalan normal dan juga di pusat kota Bitung aktifitas berjalan seperti biasa.

Wakil Wali Kota Bitung, Maximilian Lomban kepada Cendana News di kantor Wali Kota Bitung menegaskan, kedua bela pihak yang terlibat gesekan telah menandatangani kesepakatan bersama dimana isi surat peryataan tersebut yaitu:

1. Akan saling  menjaga keamanan, saling berkomunikasi dan saling menghargai satu sama lain.

2. Untuk keamanan dan ketertiban di lokasi (Aer Ujang Girian Permai) seluruhnya diserahkan kepada pihak Kepolisian dan memohon untuk menindak tegas siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum.

3. Tidak ada pendirian pos selain dari pos keamanan kepolisian

4. Jangan muda terprovokasi dengan isu atu informasi yang belum jelas, harus di komunikasikan dengan tokoh agama Kristen maupun Islam, terutama kepada aparat keamanan dan Pemerintah.

Menurut Lomban, surat pernyataan itu ditanda tangani oleh Pdt. Eva Kondoh, S.Th, H. Muh. Yusuf Sultan, Pdt. Hesky Maleke S.Th, dan Irfan Frantiago, yang diketahui oleh seluruh Forum Komunikasi Pimpindan daerah (Forkopimda) kota Bitung.

“Saya berharap dengan adanya surat kesepakatan bersama itu tidak ada lagi gesekan antara kedua kelompok itu, sehingga suasana kondusif tetap terjaga di kota Bitung, apa lagi menjelang Pilkada pada 9 Desember mendatang”, pungkasnya.