Ketua: Pencapaian BAZNAS Meningkat Signifikan dalam Berbagai Bidang
Adapun tantangan lainnya, jelas Bambang, antara lain memperkuat kelembagaan sebagai tanggapan atas langkah Bappenas yang memasukkan BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) ke dalam Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia.
Selain itu, masalah sinergi dan koordinasi pendistribusian dan pendayagunaan zakat dengan program-program pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh Pemerintah juga masih menjadi tugas yang belum dituntaskan.
“Kami memohon dukungan Presiden, Wakil Presiden, dan seluruh jajaran pemerintah pusat dan seluruh jajaran pemerintah daerah agar seluruh rencana kerja BAZNAS dapat terlaksana sehingga makin banyak umat yang menerima manfaatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Rakornas BAZNAS 2017 dengan tema “Pengarusutamaan Zakat Infak Sedekah dalam arsitektur keuangan syariah Indonesia, dan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) akan berlangsung hingga Jumat (6/10/2017). Rakornas tersebut dihadiri 559 peserta dari Baznas pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta Kementerian Agama provinsi dan kabupaten/kota, perwakilan pemerintah daerah dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Dalam Rakornas ini, turut diresmikan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan BAZNAS dan Lembaga Sertifikasi Profesi BAZNAS oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.