STIE Malangkucecwara Laksanakan Pengabdian Masyarakat Melalui Posdaya
“Tidak hanya itu, kami juga biasanya mengundang orang-orang di luar kampus yang sudah ahli di bidangnya untuk dapat memberikan pelatihan kepada masyarakat,” ujarnya.
Diakui Eko, dulu sebenarnya di desa Ngroto sendiri sudah terbentuk posdaya meskipun kini sudah tidak terlalu aktif lagi. Menurutnya ketidak berlangsungan posdaya biasanya dikarenakan keterlibatan banyak orang sehingga dalam perjalanannya ada anggota-anggota yang konsisten tapi ada juga yang tidak sehingga hal inilah yang kemudian melemahkan kerjasama mereka dalam sebuah posdaya.
“Kami berharap nantinya di desa Ngroto bisa terbentuk lagi posdaya. Karena program dari posdaya ini sangat menyentuh masyarakat, terutama masyarakat kecil yang sedang berusaha dan berupaya untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya.
“Ketika masyarakat tergabung dengan nama posdaya diharapkan mereka-mereka ini bisa lebih bertanggung jawab terhadap kemandiriannya dan juga keberdayaannya,” tandasnya.

Sementara itu hal senada juga disampaikan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Hari Sayogo. Menurutnya, untuk membentuk Posdaya salah satu tahapannya dapat dimulai dari kesadaran masyarakat untuk berbuat sesuatu dan kesadaran akan pentingnya kehadiran posdaya.
“Dengan adanya Posdaya sangat membantu perekonomian masyarakat. Karena mereka bisa memanfaatkan potensi di sekitar mereka yang kebanyakan berprofesi sebagai petani dan peternak. Yang paling penting lagi adalah mengurangi angka kemiskinan,” ucapnya.