2017, Galeri Nasional Indonesia Bukukan 254 Ribu Kunjungan

JAKARTA — Karya seni rupa yang hanya dinikmati oleh sebagian kalangan tertentu tampaknya tidak berlaku lagi. Lambat laun, bidang satu ini sudah mulai menarik minat dari kalangan umum. Hal tersebut dibuktikan dari data yang ada di Galeri Nasional Indonesia (GNI) yang berhasil membukukan jumlah kunjungan di 2017 mencapai 254 ribu.

Kepala Galeri Nasional Indonesia, Tubagus ‘Andre’ Sukmana menyebutkan, pusat kegiatan seni rupa di Tanah Air tersebut memang semakin ramai dikunjungi masyarakat.

Dia merincikan, ada beberapa kegiatan yang mendapat perhatian dari masyarakat, di antaranya pemeran koleksi negara, lukisan hingga keramik.

“Program pameran di GNI terdiri dari pameran tetap koleksi. Sejak dibuka pada 7 Oktober 2015 lalu, pameran tetap tersebut mendapatkan angka tertinggi dengan raihan 94.617 pengunjung,” katanya.

Tubagus Andre’ Sukmana
Kepala GNI (dok GNI)

Di tempat kedua yakni pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan RI yang tahun ini mengambil tajuk ‘Senandung Ibu Pertiwi’ dengan angka 35.675 pengunjung.

“Posisi ketiga, ada Trienal Seni Patung Indonesia #3 yang berjudul ‘SKALA’ dengan 14.519,” lanjutnya.

Posisi berikutnya ada pameran keramik JCCB ke-4 berjudul ‘Ways of Clay’ dengan angka 11.686; Pameran seni rupa nusantara 2017 ‘Rest Area’ sebanyak 9.954 pengunjung; Pameran tunggal fotografi seni Arif Datoem sekitar 6.193, dan lain-lain.

“Sepanjang tahun ini pula, GNI menggelar 30 pameran temporer baik tunggal maupun bersama. Serta pameran keliling di Lampung, Gorontalo, dan ketiga pameran seni rupa kontemporer Indonesia yang memeriahkan Festival seni Europalia di Brussels dan Antwep, Belgia, “ tandasnya.

Lihat juga...