REJANG LEBONG – Sebanyak 35 anak berhadapan dengan hukum atau ABH Lapas Klas II A Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengikuti ujian semester program paket pendidikan luar sekolah.
Koordinator perkumpulan keluarga berencana Indonesia (PKBI) Bengkulu di Lapas Klas II A Curup, Febri Saputra, Selasa, mengatakan jumlah ABH yang mengikuti ujian semester program paket ini sebanyak 35 orang yang terdiri dari paket A, B dan C.
Untuk paket A atau setara SD sebanyak enam orang, paket B atau setara SMP sebanyak 13 peserta, dan untuk paket C atau setara tingkat SMA sebanyak 16 orang.
Kalangan ABH yang mengikuti ujian semester tersebut tergabung di pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) Bina Sejahtera Rejang Lebong, dimana kegiatan belajar mengajarnya dilakukan setiap Sabtu.
Sementara itu Purwaningtias, salah seorang tenaga pengajar dari PKBM Bina Sejahtera menambahkan, ujian semester ganjil ini dilaksanakan pada Senin-Rabu (18-20 Desember), dan seterusnya akan dibagikan buku raport mereka selama belajar dalam enam bulan belakangan ini.
Adanya program pendidikan untuk ABH di Lapas Klas II A Curup, menurutnya, merupakan hal yang sangat positif karena dengan itu menjadi bekal mereka saat kembali ke masyarakat.
“Kami sangat senang bisa terlibat dalam proses pemberian pendidikan kepada para ABH di Lapas ini, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan penduli dengan pendidikan mereka,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Lapas Klas II A Curup Ahmad Faedhoni di tempat terpisah mengaku berencana mengundang para orangtua ABH saat pembagian buku rapor semester ganjil sehingga mereka bisa mengetahui jika anak-anaknya tetap bisa bersekolah.