BUKITTINGGI — Sekitar 6.000 orang peserta mengikuti lomba lari tingkat nasional Bukittinggi Wisata 10K yang dilaksanakan di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu.
Ketua Panitia Pelaksana Bukittinggi Wisata 10K, Devri Neldo di Bukittinggi, Minggu, mengatakan lomba tersebut diikuti oleh pelari dan umum dari berbagai daerah dan pelajar se-Bukittinggi.
Lomba lari dimulai pukul 7.30 WIB dengan posisi start di Jalan Sudirman depan Lapangan Wirabraja.
Dari Jalan Sudirman, peserta menempuh rute ke Jam Gadang, Simpang Tembok, Simpang Mandiangin, Pacuan Kuda Bukit Ambacang, Simpang Jirek, Panorama, Kantor DPRD, finis kembali ke Jalan Sudirman.
“Dari kalangan pelajar ada sekitar 5.000 orang yang ikut lalu sisanya dari peserta umum dan atlet lari,” ujarnya.
Para pelari yang ikut serta dalam lomba tersebut di antaranya berasal dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Semula atlet lari nasional Triyaningsih juga akan mengikuti lomba, namun satu hari sebelum lomba kami dapat informasi beliau berhalangan hadir,” tambahnya.
Bukittinggi Wisata 10K dilaksanakan sebagai ajang wisata olahraga untuk memikat wisatawan pencinta olahraga lari.
Bidang Pembinaan Prestasi KONI Bukittinggi, Ridwan Maret mengatakan sebanyak tiga kategori dilombakan dalam ajang itu yaitu Elite Nasional putera dan puteri, Umum Nasional Putera dan Puteri dan pelajar Bukittinggi putera dan puteri yang memperebutkan hadiah total Rp269 juta.
Ditargetkan ajang itu juga sebagai wadah mencari pelari berbakat Bukittinggi untuk dilatih melalui Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Bukittinggi.