996 Ribu Nelayan Indonesia Sudah Terlindungi Asuransi

YOGYAKARTA — Dirjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Syarif Widjaya menyebutkan, pihaknya menargetkan semua nelayan di Indonesia akan terlindungi asuransi pada tahun 2019 mendatang. Hingga saat ini sudah ada 996 ribu nelayan yang masuk dalam program asuransi nelayan.

“Tahun lalu kita targetkan 496 ribu dan itu sudah tercapai. Sementara tahun ini kita targetkan ada 500 ribu. Sehingga total saat ini sudah ada 996 ribu nelayan yang terlindungi asuransi,” katanya saat acara penyerahan bantuan alat tangkap dan penyerahan klaim asuransi bagi nelayan di DIY, di Pantai Depok, Bantul, Minggu (10/12/2017).

Pada tahun 2018, pihak KKP mengatakan akan kembali menargetkan sebanyak 500 ribu nelayan. Dengan begitu pada tahun 2019 mendatang seluruh nelayan Indonesia sebanyak 2,6juta orang akan menjadi peserta asuransi.

“Target kita tahun 2019 akan selesai” tegasnya.

Syarif mengatakan, tahun pertama dibiayai oleh pemerintah sementara pada tahun kedua nelayan diwajibkan membayar secara mandiri.

“Nelayan sudah tahu pemanfaatannya, aksesnya juga sudah tahu. Apalagi biayanya juga tidak mahal. Hanya seharga 6 bungkus rokok. Semoga dengan adanga asuransi ini nelayan dapat hidup lebih baik dan terlindungi,” pungkasnya.

Dirjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Syarif Widjaya, saat menyerahkan klaim asuransi kepada nelayan/Foto: Jatmika H Kusmargana

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi SE mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sekaligus kualitas hidup nelayan di Indonesia. Salah satunya dengan menyetujui sejumlah pengajuan program pemerintah dengan anggaran mencapi triliunan rupiah.

Lihat juga...