Airlangga Hartarto Mulus Melenggang Ketum Golkar

JAKARTA – Airlangga Harto akhirnya dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Golongaan Karya (Golkar) definitif dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Rabu (20/12/2017). Airlangga melenggang tanpa lawan tanding karena peserta Munaslub sepakat memberikan dukungan kepadanya.

Dalam Sidang Munaslub Golkar yang diketuai Dedi Mulyadi di JCC, Senayan, Jakarta, itu, selain mengukuhkan ketua umum, peserta sidang juga menyepakati memberikan kewenangan kepada Airlangga untuk melakukan langkah revitalisasi dan restrukturisasi Golkar dibantu oleh 5 orang lainnya. Sidang juga menyetujui memberikan kewenangan penyempurnaan dalam aturan peralihan.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. Foto: Makmun Hidayat

Sementara itu, terkait masa jabatan Airlangga dan kepengurusan ke depan dengan melihat adanya perbedaan pandangan sebelumnya yang mengemuka, apakah melanjutkan masa bakti kepengurusan sebelumnya hingga 2019 karena mengisi jabatan lowong atau lima tahunan untuk masa bakti 2017-2022, akhirnya disepakati masa jabatan Airlangga sampai 2019. Baru kemudian diperpanjang lagi melalui Rapat Pimpinan Nasional.

Beberapa waktu sebelumnya Airlangga ditunjuk sebagai ketua umum Golkar menggantikan Setya Novanto dalam Rapat Pleno DPP Partai Golkar, Rabu (13/12) lalu, sebelum Rapimnas III dan Munaslub digelar. Kemudian, Airlangga kembali diputuskan sebagai ketua umum dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III, Senin (18/12), hingga akhirnya dikukuhkan dalam Munaslub, Rabu (20/12).

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham menyebutkan hasil Rapimnas sesuai agenda, telah menyetujui keputusan Rapat Pleno pada tanggal 13 Desember lalu. Intinya untuk mengisi jabatan kosong, maka secara musyawarah mufakat menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Lihat juga...