Akbar Tandjung: Titiek Soeharto Memenuhi Syarat Jadi Ketum Golkar
JAKARTA — Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto sudah membulatkan niatnya untuk maju dalam kontestasi pemilihan ketua umum Partai Golkar dalam musyarawah nasional luar biasa (Munaslub) yang direncanakan pertengahan Desember ini. Dukungan pun terus mengalir, bukan hanya dari arus bawah dan keluarga Cendana, para tokoh senior dan menteri era Presiden Soeharto juga memberikan apresiasi dan dukungan penuh.
“Kalau Titiek tertarik untuk maju, kita apresiasi. Tentu saja kami juga yakin Titiek memahami betul bagaimana aturan-aturan dan mekanismenya,” kata Ketua Dewan Pembina Partai Golongan Karya, Akbar Tandjung dalam pertemuan silaturahmi tokoh senior dan menteri era Presiden Soeharto di kediaman Jalan Cendana, Jakarta Pusat, kemarin.
Namun yang jelas, kebulatan niat Titiek Soeharto ini, kata Akbar Tandjung, tentu para senior-senior memberikan pandangan-pandangan berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
Akbar Tandjung juga memahami keprihatinan Titiek Soeharto terhadap situasi yang dialami oleh Partai Golkar saat ini. Dengan adanya kasus hukum yang menimpa Ketua Umum, Setya Novanto juga mengakibatkan posisi Golkar semakin tidak baik di mata publik. Bahkan semakin tergerus terutama dikaitkan dengan elektabilitas.

Akbar menilai, Titiek merupakan tokoh DPP Golkar yang sudah sering ke daerah-daerah dalam kapasitasnya sebagai pengurus Partai maupun dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI. Kedatangannya ke daerah-daerah juga sekaligus mendengar aspirasi dari masyarakat, rakyat, dan para senior dan yunior di daerah.