Anak-anak Nelayan Bakauheni Belajar Agama di Teras Rumah
Selain belajar mengaji yang setiap hari dilakukan di teras rumah, pada akhir pekan anak-anak tersebut setelah pulang sekolah juga berkesempatan untuk bisa membaca buku-buku umum lain yang ditempatkan di rumah warga tersebut, dan merupakan bantuan dari simpul pustaka Jangkar Pustaka Bakauheni. Berbagai buku bacaan disediakan untuk dibaca anak-anak, dengan gambar-gambar menarik dan ilmu pengetahuan.
Asror, pemilik rumah yang terasnya dimanfaatkan untuk tempat belajar mengaji dan jaktivitas membaca, mengaku sengaja merelakan teras rumahnya untuk menimba ilmu. Tambahan buku-buku bacaan yang berguna untuk menumbuhkan minat baca disebutnya ikut membantu siswa selain belajar mengaji.
“Beberapa hari sekali selain belajar mengaji setelah magrib para siswa juga berkumpul membaca buku bacaan lain di teras rumah, sehingga anak anak memiliki semangat membaca dengan adanya buku bacaan baru setiap pekan,” terang Asror.
Penggunaan teras untuk menimba ilmu disebutnya sebagai tempat belajar ilmu agama dan buku buku bacaan lain disebutnya menjadi salah satu alternatif aktivitas belajar memanfaatkan waktu luang setiap hari selain belajar di sekolah. Pada hari libur sekolah, para siswa juga memiliki kegiatan positif dengan bermain dan membaca buku di teras rumahnya, dan terkadang di sekitar tempat pelelangan ikan.