Angka Kemiskinan Kelompok Anak dan Pensiunan di Inggris Meningkat
LONDON – Senin (4/12) sebuah laporan negara Inggris yang disiarkan media televisi setempat memperlihatkan 14 juta orang di Inggris hidup dalam kemiskinan. Jumlah tersebut merupakan cakupan dari penduduk seluruh usia.
Joseph Rowntree Foundation di dalam laporannya mengatakan, 14 juta warga miskin tersebut terdiri dari delapan juta orang dewasa usia kerja, empat juta anak kecil dan 1,9 juta pensiunan.
Yayasan tersebut memperingatkan bahwa angka kemiskinan di kalangan pensiunan telah naik 16 persen. Semenytara kemiskinan di kalangan anak-anak melonjak 30 persen. Laporan tersebut memperingatkan prestasi yang dibuat selama beberapa tahun belakangan guna menanggulangi kemiskinan terancam hilang tanpa tindakan yang cepat dan tepat saat ini.
Laporan baru tersebut meneliti angka kemiskinan di Inggris, dan mengamati bagaimana jumlahnya telah berubah selama 20 tahun belakangan. Dimana disebutkan, selama lebih dari 20 tahun, Inggris secara dramatis telah mengurangi angka kemiskinan di kalangan rakyat yang dulu paling terancam, pensiunan dan jenis tertentu keluarga dengan anak.
Tapi angka kemiskinan buat kelompok anak dan pensiunan disebutkan telah mulai naik lagi. Di 2012 kelompok anak potret kemiskinan di 20 tahun lalu mengalami penurunan hingga 27 persen. Pada 1994-1995 kelompok pensiunan yang dalam kondisi miskin mencapai 28 persen dan telah turun menjadi sekira 13 persen di 2012.
Namun laporan tersebut memperingatkan bahwa hampir 400.000 anak dan 300.000 pensiunan saat ini dalam kondisi miskin di Inggris. Jika dibandingkan dengan angka di 2012-2013 mengalami peningkatan.
CEO Joseph Rowntree Foundation Campbell Robb mengatakan, jumlah yang mengkhawatirkan tersebut menunjukkan bahwa Inggris berada pada tahap peralihan dalam perang kita melawan kemiskinan. Pilihan politik, kemacetan gaji dan ketidak-pastian ekonomi menempatkan ratusan ribu orang untuk berjuang mencukupi kebutuhan hidup.