Asian Games Ajang Promosi Wisata Sumsel

PALEMBANG – Sumatera Selatan (Sumsel) yang mendampingi DKI Jakarta menyelenggarakan Asian Games XVIII pada Agustus 2018 tidak hanya mempersiapkan infrastruktur pendukung dan venue-venue pertandingan dan lomba di kawasan Jakabaring Sport City Palembang.

Pemerintah daerah setempat juga melakukan upaya menata sejumlah kawasan objek wisata yang dimiliki. Baik itu wisata sejarah, budaya, maupun wisata alam seperti wisata air Sungai Musi, kuliner dan pembinaan kelompok-kelompok usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) guna menghasilkan produk-produk kerajinan khas daerah yang berkualitas, khususnya produk cenderamata menjadi sasaran penataan.

Perhelatan akbar olahraga Asia yang diikuti ribuan peserta atlet, ofisial, dan tamu-tamu asing lainnya dari 44 negara itu akan menjadi ajang promosi wisata bagi Sumsel. Event tersebut membuka peluang meningkatkan kunjungan wisatawan asing.

Paling tidak ke depan atau pasca-Asian Games 2018, Sumsel diharapkan bisa berdampak positif dalam mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara 100 ribu orang per tahun.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Selatan Irene Camelyn Sinaga mengatakan, dalam menyambut Asian Games 2018 pihaknya sedang menata 11 kawasan objek wisata sejarah dan budaya, serta objek wisata alam di Kota Palembang.

Di antaranya objek-objek wisata yang berada di bantaran Sungai Musi seperti pelataran Benteng Kuto Besak dengan ikon destinasi Jembatan Ampera. Kemudian rumah-rumah tua di perkampungan Arab Al Munawar, Kampung Kapitan, dan Pulau Kemaro/Legenda Pulau Kemaro. Lalu Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II, Taman Purbakala Peninggalan Kerajaan Sriwijaya, Bukit Siguntang, dan Museum Sejarah Sumsel dan Sriwijaya.

Lihat juga...