JAKARTA – Pada 2017, terjadi booming film horor Indonesia. Tapi, booming-nya tak seperti biasanya, karena tahun ini istimewa sekali dari booming film horor Indonesia dengan mulai diperhitungkannya film horor Indonesia di sebuah ajang festival film.
Tak tanggung-tanggung, di ajang penghargaan paling prestisius Tanah Air, Festival Film Indonesia (FFI) 2017, film horor berjudul ‘Pengabdi Setan’ nyaris mendominasi perolehan nominasi dengan raihan 13 nominasi. Film horor produksi Rapi Films tersebut mampu membayang-bayangi Film ‘Kartini’ dengan 14 nominasi.
Hasilnya pada malam penghargaan yang berlangsung di Grand Kawanua International City, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/11/2017) malam, film arahan sutradara Joko Anwar itu mampu membawa tujuh Piala Citra FFI 2017 untuk Sinematografi Terbaik (Ical Tanjung), Pengarah Artistik Terbaik (Pengabdi Setan), Penata Efek Visual Terbaik (Finalize Studios, Heri Kuntoro & Abby Eldipie), Penata Suara Terbaik (Khikmawan Santosa & Anhar Moha), Penata Musik Terbaik (Aghi Narottama, Tomy Merle, Bemby Gusti), Pencipta Lagu Tema Terbaik (The Spouse – Kelam Malam) dan Pemeran Anak Terbaik (Muhammad Adhyat).
Selain ‘Pengabdi Setan’, kita dapat mencatat film horor Indonesia yang meneror sepanjang 2017, seperti di antaranya (sesuai abjad) 12:06, Rumah Kucing, After School Horror 2, Danur: I Can See Ghosts, Keluarga Tak Kasat Mata, Mata Batin, Mereka yang Tak Terlihat, Gasing Tengkorak, Gunung Kawi, Hantu Jeruk Purut Reborn, Hantu Sei Ladi, Parakang: Manusia Jadi-jadian, Jailangkung, Petak Umpet Minako, Psikopat, Ruqyah: The Exorcism, The Curse, The Doll 2, The Promise, The Real Parakang: Warisan Berdarah, Ular Tangga.