MADRID — Real Madrid dipaksa menanggung malu di depan pendukung sendiri saat dipecundangi Barcelona 3-0 dalam laga El Clasico, tadi malam. Pelatih Zinedine Zinade pun mendapat kritikan tajam terkait keputusannya membangkucadangkan Isco.
Zidane secara mengejutkan tidak memasukkan Isco dalam starting XI pada laga El Clasico di Santiago Bernabeu. Lebih mengejutkan lagi karena Isco bahkan tidak diturunkan pada laga tersebut. Zidane lebih memilih menurunkan Mateo Kovacic yang lebih cenderung bertahan.
Menurut Zidane, keputusan itu diambil guna membatasi pergerakan Lionel Messi. Strategi ini berjalan efektif di babak pertama, namun tidak berpengaruh di babak kedua laga di mana Blaugrana berhasil menggelontor gawang Keylor Navas dengan tiga gol.
“Saya harus membuat keputusan. Ide awalnya, Mateo disiapkan mengawal Messi, dan ia melakukannya dengan baik. Kami membuat keputusan dan itulah hasilnya,” ucap Zidane kepada beIN SPORT.
“Saya membuat keputusan sebagai pelatih kepala. Keputusannya adalah menurunkan Kovacic sebagai starter dan menyiapkan Isco di bangku cadangan. Karena sesuatu yang terjadi dalam pertandingan, saya tidak bisa menurunkan Isco,” sambungnya.
Pelatih asal Perancis mengungkapkan, ia lebih memilih menurukan Nacho setelah Dani Carvajal diusir wasit karena mendapat kartu merah, sedangkan Madrid memiliki dua pergantian sisa dengan jumlah pemain lebih sedikit.
“Saya tidak akan menyesali apa pun. Jika Anda bisa mencetak gol di paruh pertama laga, maka hasilnya akan berbeda. Saya sadar keputusan saya akan mendapat kritik tajam, tapi itulah sepakbola, dan saya tidak akan mengubah cara berpikir saya. Saya membuat keputusan dan saya terima apa pun hasilnya,” tegasnya.