LONDON – Furnitur dan produk dekorasi rumah buatan Indonesia memiliki pasar besar di Italia, dan minat konsumen yang tinggi mendorong pengusaha Italia menjual furnitur dan produk dekorasi rumah dari Indonesia di kota-kota besar Italia seperti Milan.
“Importir furnitur terbesar di Italia, Marco Villani, membuka toko sekaligus ruang pamer furnitur dan produk dekorasi rumah buatan Indonesia di pusat kota Milan dengan nama Bambu Design”, kata Sekretaris Kedua Pendosbud KBRI Roma, Aisyah M. Allamanda, Rabu (20/12/2017).
Menurut Villani, Bambu Design menjalin kerja sama dengan produsen furnitur dan pelaku kerajinan tangan dari berbagai kota di Pulau Jawa sejak tahun 1996.
“Furnitur bergaya etnik dari Indonesia disukai konsumen dan mempunyai pasar yang relatif besar di Milan. Tingginya permintaan mendorongnya membuka show room Bambu Design seluas 1800 meter persegi yang terdiri atas tiga lantai khusus produk-produk Indonesia tahun 2000,” kata Villani.
Villani mengakui letak Milan yang strategis menjadikan Bambu Design bukan hanya memasok pasar di Italia namun juga permintaan dari Eropa.
“Ke depan, kami mempertimbangkan saran Dubes Esti Andayani untuk memperluas bidang usaha dengan menjual batik dan wastra Indonesia lainnya serta membuka gerai kopi menyajikan penganan khas Indonesia,” ujar Villani.
Menurut Atase Perdagangan RI di Italia, Sumber Sinabutar, kiprah Bambu Design dalam mengimpor dan mempromosikan produk Indonesia di Italia tidak luput dari pantauan KBRI Roma dan Kementerian Perdagangan.
Pada Trade Indonesia Expo Oktober lalu, Kementerian Perdagangan menobatkan Bambu Design sebagai salah satu pemenang Primaduta Award 2017.