Geliat Wirausaha Anggota TNI Pasca Rehabilitasi

LAMPUNG – Tim Pusat Rehabilitasi Penyandang Cacat (Pusrehabcat) Kementerian Pertahanan RI dipimpin Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Kabidrehabsos) Pusrehab Kemenhan RI, Kolonel Kes Wahyu D Santoso, mengunjungi anggota TNI Angkatan Darat di wilayah Korem 043/Garuda Hitam, di antaranya di wilayah Kodim 0421/Lampung Selatan.

Sersan Dua Sudarwanto, anggota Koramil 03/Penengahan dan Kopral Dua Nur Hidayat dari Koramil 08/Palas yang merupakan siswa binaan dari Pusrehabcat Kemenhan RI, menjadi contoh keberhasilan anggota TNI yang mengalami cacat fisik atau berkebutuhan khusus.

Sersan Dua Sudarwanto yang pernah menjalani pendidikan kursus pertanian terpadu di Pusrehabcat untuk anggota TNI yang mengalami cacat luka tembak mengaku, mengalami cacat fisik pada bagian tangan saat bertugas dalam operasi di Aceh. Dalam peristiwa bencana alam tsunami pada tahun 2004. Sebelumnya pada tahun 2000 pernah bertugas di Papua. Setelah mendapat kursus pertanian terpadu, ia mulai mengaplikasikan ilmu dalam bentuk pertanian terpadu dengan beternak sapi jenis limousin, peranakan ongole (PO) dengan jumlah awal 1 ekor. Saat ini berjumlah 6 ekor.

Kabidrehabsos Pusrehabcat Kemenhan RI Kolonel Kes Wahyu D Santoso bersama mantan siswa rehabilitasi Serda Sudarwanto dan Kopda Nur Hidayat anggota Kodim 0421/LS. [Foto: Henk Widi]
Cacat fisik sebagai anggota TNI diakuinya tak menghalangi untuk terus bekerja sekaligus mengabdi kepada masyarakat sebagai bintara pembina desa di Koramil 03/Penengahan dengan cara beternak sapi dan memelihara rumput gajah sebagai sumber pakan alami. Selain itu juga menanam berbagai jenis tanaman buah di antaranya matoa, pisang, serta berbagai jenis tanaman produktif lain yang dikerjakan di sela-sela tugas sebagai prajurit TNI.

Lihat juga...