Gempa Tasikmalaya Rusak Bangunan dan Rumah

BANDUNG – Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat mencatat gempa bumi berkekuatan 7.3 SR di Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (15/12/2017) telah menyebabkan kerusakan bangunan rumah di kawasan Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran.

“Rumah banyak yang roboh karena dekat dengan Cipatujah (daerah yang dekat dengan pantai di Kabupaten Tasikmalaya),” kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor, Sabtu (16/12/2017) dini hari.

Laporan yang dihimpun Basarnas rumah warga yang rusak dampak dari guncangan gempa bumi yakni di Pangandaran, Karangnungga di Kabupaten Tasikmalaya. “Beberapa hotel di Pangandaran juga terjadi retak-retak,” kata Joshua.

Selanjutnya laporan kerusakan bangunan juga terjadi di daerah Kabupaten Ciamis. “Ciamis Pesantren Darul Ulum,” katanya.

Jajaran tim Basarnas sudah siap siaga bersama masyarakat untuk melakukan proses evakuasi dan membantu masyarakat yang terdampak gempa bumi. “Potensi SAR di Sinddangkerta siaga bersama masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, satu rumah di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, rusak akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter di Barat Daya Tasikmalaya, Jumat pukul 23.47 WIB. “Ada satu yang rusak,” kata Camat Cikajang, Rahmat, Sabtu (16/12/2017) dini hari.

Jajarannya masih melakukan pemeriksaan ke setiap pemukiman penduduk untuk memastikan kondisi daerah yang terdampak gempa bumi. Berdasarkan laporan dari petugas lapangan, sementara ini rumah warga yang rusak yakni milik Ujang, warga Kampung Sukatambah, Desa Cipangramatan. “Kami masih cek ke setiap lokasi,” katanya.

Sebelumnya, warga di Kabupaten Garut merasakan guncangan gempa bumi yang cukup kuat, bahkan sampai berhamburan keluar menghindari bangunan rumah. Gempa juga dirasakan warga lainnya di Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, Bandung bahkan di Kabupaten Cianjur. (Ant)

Lihat juga...