Gerilyawan Bakar Bus di Thailand Selatan

BANGKOK – Gerilyawan bersenjata menghentikan dan membakar bus penumpang yang menuju Bangkok di sebuah jalan raya di Thailand Selatan pada Minggu (17/12/2017). Seluruh penumpang yang berjumlah 14 orang, serta sopir bus dan asistennya, selamat dalam serangan tersebut.

Hanya saja pihak kepolisian setempat menyebut, barang bawaan para penumpang dan kru bus habis terbakar bersama bus. Serangan tersebut terjadi di Yala, salah satu provinsi dengan penduduk mayoritas Muslim Melayu. Di Thailand Selatan yang telah menjadi tempat pemberontakan separatis selama lebih dari satu dekade.

Polisi mengatakan setidaknya 10 orang bersenjata terlibat dalam serangan terbaru tersebut. Mereka semua berhasil lolos, menghalangi jalan dengan batang pohon dan paku untuk menghambat setiap pengejar. Seperti kebanyakan kekerasan di Thailand selatan, tidak ada yang mengklaim bertanggung jawab.

Gerilyawan berjuang untuk memisahkan diri dari Thailand yang sebagian besar beragama Budha. Dan sejak 2004, tercatat lebih dari 6.500 orang terbunuh. Pemerintah militer Thailand, sejak 2015 mengadakan pembicaraan yang diperantarai Malaysia, untuk mengakhiri kekerasan tersebut. Proses itu, yang bertujuan untuk membentuk zona aman sebagai langkah membangun kepercayaan pada awal tahun depan, telah terhenti. (Ant)