JAYAPURA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua, menyiapkan uang kartal sebesar Rp4 triliun untuk menghadapi Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang diyakini kebutuhan akan uang tunai meningkat.
“Untuk 2017, BI sudah menyiapkan untuk memenuhi kebutuhan natal dan tahun baru Rp4 triliun, sebenarnya kalau dihitung Rp3,6 triliun, namun dibulatkan. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penarikan,” ujar Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Papua, Fauzan, di Jayapura, Rabu (6/12/2017).
Ia menjelaskan, penyiapan uang tunai dalam jumlah banyak itu sudah sesuai penghitungan realisasi pada tahun sebelumnya. Pada 2016, BI menyiapkan Rp5 triliun, namun terealisasi sebesar Rp3 triliun.
Menurut dia, untuk melayani kebutuhan masyarakat atas uang tunai, BI pun menambah intensitas layanan kas keliling hingga perayaan Natal. “Kami juga melakukan penukaran uang kartal melalui mobil kas keliling di titik-titik yang dianggap banyak pengunjung. Ini dilakukan, agar masyarakat dapat menikmati kemudahan dalam menukarkan uang tanpa harus ke kantor BI,” kata dia.
Fauzan pun menegaskan, BI berusaha memberi layanan seluas mungkin di seluruh wilayah Papua, bahkan hingga ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau.
“Di daerah, BI menggunakan kas titipan yang kini sudah ada tujuh titik kas titipan penyaluran uang kartal berada di ibu kota kabupaten dan kota di Papua,” ujarnya lagi.
Namun, ia berharap masyarakat Papua, khususnya yang ada di wilayah pesisir, bisa melakukan transaksi nontunai dalam berbelanja. (Ant)