Harga Daging Ayam Mulai Naik di Bantul

BANTUL – Harga daging ayam di tingkat pedagang pasar tradisional Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pekan ini mengalami kenaikan sekitar Rp2.000 per kilogram dibanding pekan sebelumnya.

“Hasil monitoring TPID (tim pengendali inflasi daerah) terakhir harga daging ayam potong naik, pekan lalu sekitar Rp29.500 per kilogram, pekan ini Rp32.000 per kilogram,” kata Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Perekonomian Setda Bantul, Supriyanto Widodo, di Bantul, Kamis (14/12/2017).

Pihaknya belum mengetahui pasti kenaikan harga ayam potong di tingkat pedagang pasar, namun dimungkinkan karena menghadapi libur Natal dan Tahun Baru, sehingga permintaan kebutuhan pokok tersebut naik.

Sementara itu, anggota TPID DIY, Deden Rohanawati, mengatakan harga kebutuhan pokok di tingkat pasar rata-rata mengalami kenaikan, hal ini selain disebabkan faktor cuaca yang memengaruhi pasokan juga jelang libur akhir tahun.

“Kalau pasokannya ada, tetapi barangkali karena cuaca ini ketersediaan barang bekurang, tapi yang pasti permintaan bahan pokok masyarakat juga meningkat karena jelang Natal dan Tahun Baru,” katanya.

Deden yang juga Kabag Analisa Kebijakan Produktivitas Biro Administrasi Perekonomian Setda DIY ini mengatakan, seperti karena kejadian di Gunungkidul beberapa waktu lalu ada peternak ayam yang kena banjir, sehinga ayamnya sekitar 4.000 ekor mati semua.

“Salah satunya itu (penyebabnya) dan barangkali inilah yang bisa memengaruhi harga kenaikan daging ayam potong. Tetapi, kenaikan itu kami menilai masih wajar kan hanya Rp1.000 sampai Rp2.000 per kilogram,” katanya.

Sementara itu, hasil pemantauan harga bahan pokok di pasar Bantul, untuk beras IR2 minggu lalu rata-rata Rp9.000 naik menjadi Rp10.000 per kg pada minggu ini, sedangkan beras menthik wangi naik dari Rp11.000 menjadi Rp12.000 per kg.

Lihat juga...