Hari Juang Kartika, TNI di Solo Lakukan Penghijauan

SOLO — Hari Juang Kartika 2017, tak selalu diperingati dengan kegiatan tempur atau dengan persenjataan. Seperti halnya yang dilakukan Koramil 04/Jebres, Solo, Jawa Tengah, yang memilih melakukan kegiatan cinta lingkungan dengan program penghijuan.

Memilih bantaran Sungai Bengawan Solo yang baru saja meluap dan mengakibatkan puluhan rumah terendam, Koramil Jebres mengerahkan anggotanya untuk menanam pohon bersama. Kegiatan cinta lingkungan ini sebagai upaya mengantisipasi bencana lain, seperti longsor dan erosi akibat Sungai Bengawan Solo.

Danramil 04 Jebres. Lettu Inf. Narno (tengah) bersiap menanam pohon trembesi di bantaran Sungai Bengawan Solo. -Foto: Harun Alrosid

“Program tanam pohon ini  berfungsi  sebagai  penyerapan air  di musim kemarau dan  sebagai sumber oksigen yang besar. Karena di lingkungan perkotaan sudah sulit untuk mencari ruang terbuka hijau,”  ucap Lettu Inf. Narno,Danramil Jebres, Rabu (6/12/2017).

Lebih lanjut, Lettu Narno menjelaskan, program  penghijuan selain dapat mencegah terjadinya erosi atau tanah longsor,  dapat berguna untuk menangkal radiasi dampak dari rumah kaca. Kegiatan yang melibatkan 30 personel ini sebagai wujud menghormati semangat juang para pendahulu.

Menurutnya,  untuk menghormati semangat juang  para pendahulu,  tidak harus dengan bertempur.  Dengan tetap menjaga, agar suasana di lingkungan tetap bersih dan segar dengan  tumbuhan yang rindang  juga merupakan suatu penghormatan.

“Dengan tetap mempertahankan lingkungan kita juga menghormati semangat juang para pendahulu yang telah memberi suasana aman, tempat tinggal yang nyaman dan bersih seperti sekarang,” tekan dia.

Lihat juga...