Idrus Marham Proyeksikan Munaslub Beri Mandat Airlangga

JAKARTA — Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golongan Karya (Golkar) mengukuhkan keputusan hasil keputusan Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP), menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Masa kepengurusan melanjutkan sisa masa jabatan ketua umum sebelumnya hingga 2019.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham, menyebutkan hasil Rapimnas sesuai agenda, telah menyetujui keputusan Rapat Pleno pada 13 Desember, lalu. Intinya untuk mengisi jabatan kosong, maka secara musyawarah mufakat menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum DPP Partai Golkar.

“Hasil Rapimnas sesuai dengan agenda, menyetujui keputusan Rapat Pleno DPP Partai Golkar pada 13 Desember, lalu. Intinnya dalam rangka untuk mengisi jabatan kosong, kita secara musyawarah mufakat menetapkan Airlangga sebagai ketua umum DPP Partai Golkar. Itulah tadi yang disepakati,” kata Idrus seusai Rapimnas III Partai Golkar, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Idrus memproyeksikan pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan digelar besok, akan memberikan mandat kepada Arilangga Hartarto selaku ketua umum Partai Golkar. Airlangga sebagai ketua umum baru, tentu ingin ada akselerasi kerja.

“Kita proyeksikan dalam Munaslub akan memberikan mandat dan menetapkan Airlangga selaku ketua umum untuk melakukan revitalisasi sesuai kebutuhan dan aturan yang ada,” kata Idrus.

Selain itu, juga untuk memastikan kepengurusan DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga bisa bekerja secara baik. Melakukan akselerasi dan paling penting adalah mesin politik partai ini bisa dijamin  berjalan, sehingga target-target politik kontestasi politik bisa dihadapi untuk memenangkan seluruh pemilihan.

Lihat juga...