Indonesia Ekspor Benih Kangkung ke Sejumlah Negara
PURWAKARTA – Kualitas benih yang diproduksi petani Indonesia semakin diakui dunia internasional dengan berkembangnya produsen benih Nusantara yang ditandai pelepasan 710 ton benih kangkung yang bakal diekspor ke sejumlah negara di kawasan Asia.
“Ekspor benih kangkung ini akan memperluas pasar petani penangkar benih, sekaligus menjadi bukti bahwa kualitas benih petani Indonesia diakui di dunia internasional,” kata Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sujono dalam acara pelepasan ekspor 710 ton benih kangkung yang digelar di kantor pusat PT East West Seed Indonesia (Ewindo) di Desa Benteng, Kecamatan Cempaka, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis.
Menurut Dirjen Spudnik Sujono, kualitas benih produksi anak bangsa yang semakin diakui di tataran global terbukti antara lain pada hari Kamis dilakukan ekspor benih sayuran terbesar yang pernah dilaksanakan yaitu sebesar 710 ton benih.
Ia mengemukakan bahwa hal tersebut luar biasa karena benih hortikultura, yang dalam ukuran satuannya biasanya sangat kecil, biasanya diekspor hanya sekitar 100-200 ton, tetapi pada saat ini bisa dilakukan hingga 710 ton.
Apalagi, Dirjen Hortikultura Kementan itu juga mengingatkan bahwa Ewindo merupakan perusahaan yang 100 persen anak bangsa, yang berarti seluruh pegawai yang bekerja di dalamnya adalah Warga Negara Indonesia.
“Presiden juga telah mencanangkan untuk program mandiri benih. Ini bagian dari proses ke sana. Kami merasa bangga dengan ekspor ini,” katanya.
Spudnik mengungkapkan bahwa secara nasional, pertumbuhan ekspor komoditas hortikultura seperti sayur-sayuran terus meningkat pada 2017 dibanding tahun sebelumnya, dan hal tersebut juga disebabkan dukungan yang kuat dari segi hulu seperti bagian pembenihan.