Indonesia Minim Pelatih Sepakbola Berlisensi AFC
YOGYAKARTA— Jumlah pelatih sepakbola berlisensi AFC di Indonesia masih sangat minim, baru sekitar 70-80 saja. Padahal, Indonesia membutuhkan setidaknya 500 pelatih berlisensi AFC.
“Kebutuhan kita masih sangat besar, sekitar 500 pelatih berlisensi AFC. Sekarang baru 70-80-an. Makanya, kami rutin menggelar kursus pelatih AFC, salah satunya dalam rangka mengejar target itu,” ucap Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, di sela pembukaan AFC C License Coaching Course 2017 di Wisma Dharmaputra, Senin (18/12/2017).

Menurut Danurwindo, pada 2018, mendatang, PSSI sudah mengagendakan berbagai kursus pelatih berlisensi AFC. Untuk lisensi C AFC saja akan diadakan 30 kali pelatihan, lalu dua kali kursus pelatih B AFC dan sekali untuk lisensi A AFC.
Bahkan, induk cabang olahraga tertinggi sepak bola di Tanah Air itu juga akan menggelar sekali kursus pelatih lisensi pro untuk pertama kalinya.
“Pelatih kita sangat kurang sekali, apalagi setelah di-banned FIFA. Tahun ini 2017 mulai start. Alhamdulillah setelah sanksi (FIFA) dicabut, tahun ini sudah ada 11 kali kursus pelatih lisensi C AFC. Kemudian dua kali untuk lisensi B dan A AFC. Termasuk juga sekarang Indonesia sudah punya 6 instruktur pelatih AFC dari sebelumnya hanya satu orang,” terang mantan pelatih Timnas Indonesia Primavera tersebut.
Kursus pelatih lisensi C AFC diikuti 24 peserta yang dimulai kemarin hingga 30 Desember, nanti. Kursus menghadirkan Emral Abus sebagai mentor dan Sutan Harhara serta Bambang Nurdiansyah sebagai instruktur. Kursus pelatih dibuka oleh Suyadi, selaku Kepala Bidang Tenaga Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).