Jalur Lintas Selatan Sudah Bisa Dilewati KA

“KA Serayu Pagi enggak jadi diberangkatkan langsung ke Pasarsenen melalui Cirebon, sehingga tetap beroperasi sesuai dengan rute normal. Kami atas nama PT KAI (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas kejadian dan kondisi yang ada sehingga mengurangi kenyamanan pelanggan dalam perjalanan, namun penanganan tersebut kami lakukan untuk keselamatan dan pelayanan pelanggan,” kata Ixfan.

Seperti diwartakan, lokasi amblesan di Km 227+3/4 antara Stasiun Warungbandrek dan Stasiun Bumiwaluya yang berada di wilayah PT KAI Daop 2 Bandung, pertama kali diketahui petugas pemeriksa jalur rel pada hari Kamis (7/12), pukul 00.50 WIB, dan langsung dilaporkan ke pusat pengendali perjalanan kereta api (PPPKA) karena dinilai tidak aman dilewati KA.

Kejadian tersebut berdampak terhadap perjalanan sejumlah kereta api seperti KA 111 Mutiara Selatan relasi Surabayagubeng-Bandung dan KA 91 Malabar relasi Malang-Bandung.

Dua kereta api tersebut mengalami perubahan pola operasi dengan memutar lewat Kroya-Purwokerto-Cirebon-Cikampek-Bandung karena jalur rel lintas selatan Kroya-Maos-Banjar-Tasikmalaya-Bandung ditutup untuk sementara selama penanganan amblesan di Kilometer 227+3/4.

Oleh karena itu, puluhan penumpang KA Mutiara Selatan dan KA Malabar yang hendak menuju Maos, Banjar, Ciamis, Tasikmalaya, serta Cipeundeuy turun di Stasiun Purwokerto dan melanjutkan perjalanan ke kota-kota tujuan dengan menggunakan dua bus pariwisata yang disediakan PT KAI (Ant).

Lihat juga...