KAI: Jumlah Penumpang Natal-Tahun Baru Meningkat Hingga 10 Persen
JAKARTA — Senior Manager Humas PT. KAI DAOP 1 Jakarta, Edy Kuswoyo mengatakan, terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 10 persen selama Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Rata-rata sebesar 5 hingga 10 persen jika dibandingkan jumlah penumpang pada Natal dan Tahun Baru tahun sebelumnya” jelasnya saat ditemui Cendana News di Posko Natal dan Tahun Baru di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (23/12/2017)
Menurut Edy Kuswoyo, jumlah penumpang KA yang diberangkatkan dari Jakarta menuju ke sejumlah kota-kota di Pulau Jawa pada hari pertama mengalami peningkatan 25 persen. Rata-rata Stasiun Jakarta Pasar Senen memberangkatkan sebanyak 25 rangkaian KA reguler dan 5 rangkaian KA tambahan.
Sedangkan Stasiun Jakarta Gambir setiap harinya rata-rata memberangkatkan sebanyak 30 rangkaian KA reguler dan 12 rangkaian KA tambahan.
“Jadi total semua rangakian KA yang diberangkatkan dari Stasiun Senen maupun Stasiun Gambir totalnya mencapai 72 rangkaian dengan total daya angkut rata-rata sekitar 41 ribu penumpang per hari,” sambungnya.
“Tujuan akhir penumpang KA yang berangkat dengan menggunakan angkutan KA dari Jakarta selama Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 kebanyakan turun di Solo dan di Yogyakarta atau kota-kota besar lainnya seperti Malang dan Surabaya” pungkas Edy Kuswoyo.
Selain itu, sejak PT. KAI memberlakukan kebijakan 100 persen penumpang tidak boleh berdiri atau harus mendapatkan tempat duduk, sudah tidak ada lagi terlihat penumpukan penumpang pada saat setiap datangnya puncak arus mudik maupun arus balik.
Penumpang KA sekarang juga sudah jauh lebih tertib jika dibandingkan sebelumnya, calon penumpang KA baru bisa memasuki peron stasiun minimal 60 menit atau 1 jam sebelum waktu keberangkatan sesuai dengan jadwal masing-masing.