MANADO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan jalan tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara, Jumat (8/12/2017).
Direktur Jalan Bebas Hambatan Sugiyartanto Kemen PUPR menyebut, panjang bentangan jalan tol Manado Bitung adalah 39,9 kilometer. Proses pengerjaan dipecah menjadi beberapa segmen dan paket. “Kita ingin lihat pembangunannya,” katanya usai kunjungan lapangan di Manado.
Dia mengatakan, pembangunan jalan tol Manado-Bitung yang melintasi Kabupaten Minahasa Utara dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan sumber dana pinjaman serta anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). “Kita akan semakin sering melakukan monev pembangunan ruas jalan tol ini,” tambahnya.
Sugiyartanto mengatakan, dari kunjungan lapangan yang dilakukan akan didapatkan kepastian di beberapa hal yaitu mengontrol kwalitas pelaksanaan pembangunan. “Bekerja cepat bukan berarti mengabaikan kwalitas, kwalitas harus benar-benar terjaga, terpenuhi sesuai dengan dokumen kontrak yang ada,” ujarnya.
Hal lainnya, kata dia, kerja cepat harus memperhatikan keselamatan pekerja. Keselamatan harus menjadi yang utama sesuai dengan moto BUJT yang mengerjakan ruas jalan tol tersebut.
Dia pun mengharapkan warga mendukung pembangunan tol ini dalam percepatan penyediaan lahan yang diperlukan. Apabila lahan tidak tersedia maka percepatan pembangunan konstruksi akan mengalami hambatan. “Kita berharap dukungan penuh masyarakat, kalau lahan sudah disiapkan pasti pembangunannya bisa jalan optimal dan selesai sesuai target,” pungkasnya. (Ant)