Kemendikbud akan Ujicobakan Soal Esai di UN Tahun Depan

YOGYAKARTA –  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), akan mulai mengujicobakan penerapan Ujian Nasional (UN) berbentuk soal esai pada tahun depan.

Hal itu diungkapkan Mendikbud, Muhadjir Effendy, di sela acara peresmian Patung Tino Sidin di Museum Taman Tino Sidin, Kadipiro, Kasihan, Bantul, Yogyakarta, Kamis (14/12/2017).

Penerapan soal esai itu dikatakan Mendikbud juga akan dilakukan pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada tahun depan. Uji coba penerapan soal esai dalam UN dan USBN ini dilakukan, guna persiapan penerapan secara menyeluruh, baik di tingkat SMP maupun SMA/SMK.  “Ini masih uji coba,” katanya.

Mendikbud menjelaskan, jumlah soal berbentuk esai nantinya akan lebih banyak pada proses USBN. Sementara untuk UN, materi soal esai dikatakan jauh lebih sedikit. “Soal esai untuk UN sedikit, tidak banyak, hanya soalnya beberapa saja,” jelasnya.

Menurut Mendikbud, soal berbentuk esai ini diterapkan khusus untuk soal yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Sehingga pengkoreksiannya pun akan dilakukan secara satu per satu. Dan, bukan melalui sistem pengkoreksian Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) saat ini.

“Ke depan akan kita desain, agar bisa dideteksi oleh analisis komputer,” katanya.

Terkait pelaksanaan UNBK, Mendikbud menargetkan tahun depan 95 persen proses ujian tingkat SMA/SMK seluruhnya bisa dilakukan dengan sistem komputer. Sementara untuk tingkat SMP, ditargetkan mencapai 80 persen.

“Kita targetkan untuk SMA SMK, 95 persen sudah menggunakan komputer. Sedangkan untuk SMP yang saat ini baru mencapai 45 persen, dapat meningkat menjadi 80 persen,” jelasnya.

Lihat juga...