Kemenkominfo Siap Gunakan Mesin Pengais Konten Negatif

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika siap menggunakan mesin pengais atau crawling konten negatif. Mesin tersebut akan digunakan sebagai pendukung dalam upaya sensor terhadap konten-konten negatif di internet.

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Semuel A Pangerapan mengatakan, mesin tersebut telah secara resmi diserahterimakan PT inti kepada Kementerian Kominfo pada Jumat (29/12/2017). “Dengan mesin ini maka secara waktu dan volume akan lebih cepat menangani konten negatif,” katanya usai penyerahan mesin crawling.

Mesin pengais tersebut dikatakan Semuel telah diujicoba dan berhasil mencari situs-situs porno jauh lebih cepat dari sebelumnya. Dari uji coba yang dilakukan, selama tiga hari dijalankan, mesin mampu mendeteksi kebaradan 120 ribu situs porno dari Indonesia.

Jumlah tersebut merupakan bagian dari 1,2 juta situs porno yang berbasil di-crawling. “Dalam tiga hari, mesin ini mampu mendeteksi sekitar 120 ribu situs porno dari Indonesia, dari 1,2 juta situs hasil yang di-crawling. Bayangkan dalam beberapa tahun ini kami baru menapis 700 ribu lebih situs porno,” tambahnya.

Berdasarkan hasil uji coba dalam tiga hari tersebut ke-120 ribu situs tersebut menjadi terduga situs porno yang akan diverifikasi lebih lanjut. Hasil dari verifikasi akhir tersebut untuk memastikan apakah harus dilakukan tindakan pemblokiran terhadap situs yang ditemukan.

Semuel menyebut, dengan alat pengais konten negatif tersebut nantinya berbagai konten negatif baik pornografi, perjudian, investasi bodong, terorisme, obat-obatan tanpa izin, dan lainnya dapat lebih cepat ditangkal.

Lihat juga...