ATAMBUA — Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar pertandingan sepak bola perbatasan antara Timnas Pelajar U-16 melawan Timnas Timor Leste U-16 sebagai ajang persahabatan antara kedua negara.
“Kami pernah menggelar pertandingan seperti ini yang melibatkan juga Timnas Timor Leste U-16. Tetapi waktu itu kami gelar di Alor yang merupakan salah satu kabupaten terluar,” kata Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Indoensia Raden Isnanta saat ditemui di Lapangan SSB Bintang Timur Atambua, Kabupaten Belu, Sabtu pagi.
Ia menjelaskan pertandingan pertama sudah digelar pada Jumat (16/12) yang mempertemukan Timnas Pelajar U-16 melawan Tim Pelajar dari SSB Bintang Timur yang mana timnas berhasil mengungguli SSB 4-0.
Pertandingan kedua yang dilaksanakan pada Sabtu pagi pukul 07.00 WITA mempertemukan Timnas Timor Leste U-16 melawan Tim pelajar SSB Bintang Timur yang berujung pada kekalahan SSB 6-0.
“Sore nanti pukul 15.00 WITA akan digelar pertandingan inti antara Timnas Pelajar U-16 melawan Timnas Timor Leste U-16,” tambahnya.
Ia mengatakan bahwa pertandingan-pertandingan persahabatan yang digelar di perbatasan tak hanya meraih prestasi serta meningkatkan kebugaran namun juga mampu membangun kebersamaan persaudaraan serta melakukan pembinaan usia dini.
Pertandingan seperti ini juga merupakan momentum untuk mencari pemain-pemain berbakat dari kawasan perbatasan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Timor Leste Osorio Florindo mengaku program pembinaan usia dini yang dilakukan oleh Kemenpora Indonesia sejalan dengan program dari Menpora Timor Leste.
“Kami menyambut baik hal ini. Oleh karena itu kami terlibat karena hal-hal seperti ini merupakan bagian dari pembinaan usia dini yang sesuai juga dengan program kami,” tuturnya.