Kemenristekdikti Dorong PT Tingkatkan Fasilitas Disabilitas

SOLO — Minimnya perhatian terhadap penyandang disabilitas, mendorong berbagai pihak untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan. Termasuk di Perguruan Tinggi yang selama ini masih banyak  yang belum ramah terhadap penyandang disabilitas. 

Staf Ahli Bidang Akademik Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti), Paulina Panen, menjelaskan, jika konsep Perguruan Tinggi  untuk penyandang disabilitas adalah sebagai rumah belajar  bagi mereka. Sebab, sejauh ini pemerintah telah berusaha melengkapi fasilitas bagi peyandang disabilitas, namun masih banyak kekurangan.

“Karena itu, kita dorong untuk Perguruan Tinggi meningkatkan  layanan dan fasilitas, agar ramah terhadap mereka. Hal ini penting, karena dunia kampus menjadi salah satu dunia bagi perkembangan untuk penyandang disabilitas untuk lebih maju dan berkembang,” ungkapnya, saat memberikan materi dalam  Seminar Hari  Hak Asasi Manusia (HAM) di UNS, Kamis (7/12/2017).

Disamping didorong meningkatkan fasilitas dan pelayanan, PT  juga ditekankan  menjadi pioner untuk menghilangkan stigma negatif bagi penyandang disabilitas. Kampus memiliki peran yang penting dalam menghantarkan suksesnya generasi cerdas bangsa Indonesia, termasuk dari kalangan kaum difabel.

Keberadaan jalur khusus penyandang disabilitas di kampus, sejauh ini sudah ada beberapa PT yang telah memiliki. Meski begitu, fasilitas bagi penyandang disabilitas itu belum cukup, karena mereka masih membutuhkan fasilitas lainnya.

“Termasuk fasilitas nonfisik, bagaimana penyandang disabilitas ini bisa nyaman dalam belajar muapun tidak merasa di dideskriminasikan”, terang Paulina.

Lihat juga...