Kenang Pembuat Poster film, Yayasan PPHUI Gelar Pameran
JAKARTA — Poster film menjadi etalase terdepan dalam pengenalan atau publikasi film. Bahkan poster film sebagai ujung tombak promosi sebuah film. Awalnya poster film dibuat dengan tujuan untuk menginformasikan atau mempopulerkan film yang diproduksi dalam industri perfilman.
Sayangnya, para pembuat poster film sekarang dilupakan. Teknologi canggih membuat poster film cetak membuat peran mereka kini jadi tersisih.
Untuk itu, dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23, Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail (PPHUI) menggelar pameran lukisan cat di atas kanvas Poster Film Indonesia.
“Kami Yayasan PPHUI ingin mengingatkan bahwa perfilman Indonesia, bahkan perfilman di dunia, sejak dari kelahirannya melibatkan banyak pihak, banyak orang, dan banyak unsur, salah satu unsur yang sekarang dilupakan adalah para pembuat poster film,” kata Akhlis Suryapati, kurator pameran, di Gedung PPHUI, Kuningan, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, Akhlis menerangkan, bahwa dalam sejarahnya, poster film menjadi etalase terdepan dalam pengenalan atau publikasi film. “Bahkan poster film bisa dikatakan sebagai ujung tombak promosi sebuah film, “ terangnya.
Menurut Akhlis, poster film awalnya dibuat dengan tujuan untuk menginformasikan atau mempopulerkan film yang diproduksi dalam industri perfilman. “Kalau ada yang ingat dulu poster film dibuat dengan bentuk baliho besar di depan gedung bioskop, “ ungkapnya.
Para pembuat poster film menjadi garda terdepan promosi sebuah film.”Tahun 70-80an, mereka berkarya bukan hanya untuk kepentingan komersil film, tapi berkarya sebagai ekspresi maka Festival Film Indonesia (FFI) menyediakan penghargaan Piala S. Tutur, “ paparnya.