Kolaborasi Jazz-Gamelan Memukau London

LONDON – Kolaborasi musik jaz dan gamelan bali dengan membawakan lagu Janger berhasil memukau sekira 300 pengunjung Brunei Gallery SOAS University London. Kolaborasi tersebut digawangi musisi jazz Indonesia I Wayan Balawan dan kelompok musik gamelan Bali, Lila Cita dibentuk Andy Channing serta dua seniman Inggris Yaron Stavi di Double Bass dan Asaf Sirkis seorang penggebruk Drum.

Minister Counsellor Pensosbud KBRI London, Thomas Siregar mengapresiasi gagasan digelarnya kolaborasi Jazz dan Gamelan yang merupakan sinergitas antara Gamelan Composer’s Forum, School of Oriental and African Studies (SOAS) dan KBRI London.

Its amazing. Saya rekam buat anak saya yang tidak sempat datang,” ujar seorang penonton yang merekam pertunjukan yang berlangsung selama dua jam tersebut. Tampilan yang diperlihatkan dinilai menjadi sebuah kolaborasi yang sangat indah.

Bagi Balawan, penampilannya di London Inggris merupakan yang pertama. Penampilan kolaborasi tersebut dilakukan tanpa persiapan yang memadai. Disebutnya, para penampil baru berjumpa sejam sebelum tampil. Namun berhasil berkolaborasi musik bersama. “Saya senang bisa tampil di London untuk pertama kalinya yang menjadi kiblat musik dunia,” ujar Balawan yang juga ditemani berjam session dengan pemain harmonika Ryehan Naufal mahasiswa Indonesia di Inggris.

Pementasan kolaborasi musik gamelan dan musik jazz diawali dengan penampilan Jagung Jagung yang dibawakan sekelompok pemain gamelan yang terdiri dari warga negara Inggris yang secara teratur berlatih di Southbank Centre.

Alunan merdu dan halus permainan gamelan gaya Yogyakarta sebagai pengantar dalam acara Kolaborasi Jazz dan Gamelan yang digagas oleh Gamelan Composer’s Forum yang dipimpin Aris Daryono, pemain dan pelatih gamelan di sejumlah sekolah dasar di Inggris.

Lihat juga...