Kombinasi Tumis Cumi Hitam Cabai Hijau dan Raccak Mangga yang Menggoda
LAMPUNG — Masyarakat suku Bugis yang tinggal di wilayah pesisir Lampung Selatan kerap mengolah kuliner dengan bahan utama hasil laut, di antaranya ikan dan cumi. Kreasi dan ke khasannya tetap terlihat meski sudah tidak berada di daerah asal.
Wiwin (41) warga Dusun Muara Piluk Bawah yang lahir di Makassar Sulawesi Selatan dan menetap di perkampungan nelayan Bakauheni menyebutkan, ikan hasil tangkapan suami kerap diolah menjadi kuliner khas suku Bugis yang disajikan sebagai menu sarapan, lengkap dengan sambal mangga atau raccak mangga.
Salah satu di antaranya tumis cumi hitam cabai hijau. Bahan baku cumi dengan ukuran kecil disiapkan bersama bumbu seperti cabai hijau, bawang merah, bawang putih, bawang bombai, tomat, kecap manis, garam dan minyak goreng.
“Kami masyarakat nelayan kerap mengolah ikan dalam kondisi masih segar agar tekstur dan kesegaran rasa kuliner laut tetap terjaga,” terang Wiwin saat ditemui Cendana News tengah menyajikan cumi hitam olahannya, Sabtu (23/12/2017).
Proses pengolahan dilakukan dengan pencucian cumi tanpa menghilangkan tinta, karena tinta dalam cumi menjadi salah satu sumber penyedia rasa yang cukup lezat. Selanjutnya pemanasan wajan yang telah diberikan minyak goreng dan bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cabai hijau dan tomat ditumis dalam wajan hingga harum.
Cumi yang sudah disiapkan dimasukkan ke dalam wajan dan diaduk bersama bumbu yang sudah ditumis hingga matang ditambahi dengan kecap manis dan garam secukupnya. Setelah matang kuliner cumi hitam cabai hijau siap dihidangkan dalam mangkuk.