KSOP Kelas V Bakauheni Periksa Keselamatan Kapal Nelayan di Dermaga Muara Piluk
Selain melakukan pemeriksaan keselamatan kapal ia menghimbau nelayan agar bisa berkoordinasi dengan syahbandar terutama dalam kondisi cuaca buruk. Pasalnya, ada maklumat pelayaran yang akan disampaikan atas dasar prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim terkait kondisi cuaca perairan.
Keselamatan pelayaran diakuinya sangat penting diperhatikan oleh nelayan dengan rajin melihat prakiraan cuaca sehingga bisa meminimalisir kecelakaan pelayaran di laut.
Terkait pemeriksaan keselamatan kapal tersebut Sadide, salah satu pembina nelayan di Muara Piluk Bakauheni menyebut ada sekitar 50 lebih kapal nelayan berbagai ukuran yang bersandar di Dermaga Muara Piluk Bakauheni.
Kapal-kapal itu berukuran GT mulai dari 15 GT hingga 30 GT dan di antaranya merupakan kapal bagan congkel dan kapal cumi cumi. Sadide menyambut positif adanya pemeriksaan terhadap keselamatan kapal agar para nahkoda kapal dan kru kapal bisa berlayar dengan dokumen yang lengkap dan memiliki alat keselamatan di dalam kapal.
“Alat tangkap berupa kapal seperti di darat dokumen dokumen yang harus dimiliki oleh kapal harus lengkap sehingga pemilik kapal bisa aman dan nyaman melakukan aktivitas melaut,” ungkapnya.
Pasca gelombang tinggi dan angin kencang sebagian nelayan terus meningkatkan upaya menjaga keselamatan di kapal tangkap ikan yang mencari ikan di wilayah perairan Selat Sunda hingga ke Laut Jawa.
Ia menghimbau kepada nelayan agar bisa melengkapi dokumen yang harus dimiliki dalam sebuah kapal sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh instansi terkait baik oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Perhubungan.