Libur Akhir Tahun, Malioboro Dijaga Patroli Berkuda
YOGYAKARTA – Jajaran Polisi Pariwisata, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) mendapatkan bantuan 2 buah kuda jenis Warmblood dari Belanda. Dua buah kuda ras unggul tersebut diberikan Mabes Polri kepada Polda DIY untuk memperkuat pasukan patroli keamanan di daerah wisata.
Tak seperti kuda pada umumnya, dua kuda itu nampak memiliki postur besar dengan tinggi sekitar dua meter. Hal itu membuat kedua kuda yang belakangan diketahui bernama Sandoka dan G itu terlihat sangat gagah. Seperti saat keduanya melakukan patroli di kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta.
Koordinator Polisi Berkuda, sekaligus Kanit satwa Polda DIY, Adi Purnomo mengatakan, dua kuda ini sengaja didatangkan dari Belanda ke Yogyakarta untuk memperkuat pasukan patroli keamanan di daerah wisata.
“Kita memilih kuda sebagai sarana patroli untuk melestarikan budaya dan sekaligus menarik minat wisatawan. Yogyakarta ini Kota Pariwisata. Di sini juga masih banyak yang pakai kuda untuk transportasi seperti misalnya delman,” ujarnya, di kawasan Malioboro.
Selain menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia pariwisata, keberadaan dua kuda dengan postur tinggi besar ini juga dinilai akan memudahkan polisi dalam melihat situasi dan kondisi dari kejauhan. Yogyakarta sendiri menjadi daerah ke 4 di Indonesia yang memiliki pasukan berkuda.
“Dua kuda ini baru saja tiba dari Belanda akhir pekan lalu. Kandangnya ada di sekitar embung Tambakbayo, Depok, Sleman. Yogyakarta merupakan wilayah keempat yang punya pasukan berkuda setelah Polda Jateng, Bali dan NTB,” ujarnya.
Nantinya, kedua kuda ini akan ditugaskan untuk berpatroli di sekitar wilayah Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Termasuk saat masa libur akhir tahun dan Natal mendatang. G dan Sandoka ini akan bertugas mengamankan wilayah Malioboro dan Keraton Yogyakarta bersama pasukan anjing pelacak (K 9) Polda DIY.