Magang di Luar Negeri, Ciptakan Wirausaha di Daerah
PADANG – Walikota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah meminta kepada peserta magang ke Jepang agar bekerja di luar negeri bukan menjadi tujuan utama tetapi bekerja sambil menimba pengalaman, dan kembali ke Indonesia untuk membangun usaha sendiri serta berkontribusi untuk daerahnya.
“Bekerja dan mencari uanglah di luar negeri sambil mencari pengalaman, tetapi pulangnya membangun usaha,” katanya, saat penandatangan MoU antara Yuko Tesa Mirai dengan Koperasi Clover, Selasa (12/12/2017).
Menurutnya, dengan adanya kerjasama itu Yuko Tesa Mirai turut mengatasi pengangguran sekaligus mendatangkan devisa ke dalam negeri, khususnya bagi Pemko Padang.
Sementara itu, pimpinan Yuko Tesa Mirai, Erlin Contesa mengatakan, melalui pengiriman kerja magang dan pelatihan ke Jepang berdampak terhadap peningkatan SDM sehingga memiliki kemampuan mandiri untuk membuat usaha.
“Alhamdulillah, 60 persen peserta pasca magang ke Jepang dengan Yuko Tesa Mirai, sekarang sudah membuka usaha mandiri, sedangkan sisanya melanjutkan pendidikan di Jepang,” ungkapnya.
Saat ini, perusahaan tersebut sudah bekerjasama dengan 14 asosiasi penerima pekerja magang yang ada di Jepang, meliputi wilayah penempatan Fukuoka, Hiroshima, Ibaraki, Hokkaido, Aichi, Gifu, Fukushima, Tokushima, Ehime dan Kagawa.
“Diharapkan kerjasama ini terus meningkat lebih luas sehingga lebih banyak peserta magang yang dapat dikirimkan agar dampaknya dapat membangun usaha mandiri sekembalinya ke Indonesia,” tutup Erlin.
Ia juga menyebutkan, saat ini ada sebanyak 400.000 orang setiap tahun berpeluang kerja magang di Jepang. Tersedia 133 jenis pekerjaan reguler bagi 150.000 orang dan 250.000 orang untuk tenaga kesehatan.