Makna Hari Juang Kartika, TNI-Rakyat Bersatu
BOGOR – Ada dua poin penting yang dapat diambil dari peringatan Hari Juang Kartika 2017. Pertama, mempertahankan semangat juang internal prajurit TNI-AD. Kedua, mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI-AD, bahwa kemanunggalan dengan rakyat merupakan satu hal yang membawa kepada kemenangan dan kesuksesan operasi.
Demikian dikatakan Komandan Pusat Pendidikan Zeni TNI-AD, Kolonel CZI Jamallulael, S.Sos, M.Si., usai upacara peringatan Hari Juang Kartika di Lapangan Wira Yudha pada Jumat (15/12/2017) siang.
Pria yang pernah bertugas sebagai Assisten Logistik Kodam V/BW itu juga menjelaskan, sekalipun punya alutsista yang bagus, modern, namun tanpa persatuan dengan rakyat tidak akan jadi apa-apa.
Menurutnya, hal itulah yang membedakan TNI dengan tentara-tentara di negara lain. TNI memiliki ikatan historis yang cukup erat dengan rakyat. “Bahkan, kemerdekaan Indonesia berasal dari rakyat”, ungkapnya.
Dalam lingkup internal Pusat Pendidikan Zeni, dilakukan beberapa kegiatan untuk memperingati Hari Juang Kartika. Di antaranya lomba lari 10K, voley, tenis, lomba menembak.
Pria lulusan Akademi Militer tahun 1991 ini mengatakan, bahwa hal ini dilakukan untuk meningkatkan semangat juang dalam diri setiap anggotanya. “Juga memicu semangat anggota untuk membuktikan bahwa merekalah yang terbaik”, tuturnya.
Tidak hanya itu, Pusat Pendidikan Zeni juga melakukan bedah rumah, anjangsana. “Bila ada metode lain untuk menjalin kedekatan dengan rakyat, kenapa tidak?” katanya.
Pada masa digital seperti ini, ada satu tantangan yang tidak mungkin dihindari oleh setiap warga negara Indonesia, tidak kecuali personel organik pusat pendidikan zeni.