Menuju 2018, TMII Terus Berinovasi

JAKARTA — Sebagai tempat pembelajaran jati diri bangsa hingga melestarikan budaya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus berinovasi. Berbagai event budaya nasional kerap digelar. Tidak ketinggalan, ragam acara khusus yang digagas dengan kreasi dan inovasi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

“Kita (TMII) tidak boleh ketinggalan. Harus terus berinovasi, kalau tidak nanti ketinggalan. Kita ini bersaing positif dengan anggota PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia), seperti Ancol dan Taman Safari,” kata Direktur Utama TMII, AJ. Bambang Soetanto kepada Cendana News, di Jakarta, Jumat (29/12/2017).

Disampaikan, sebagai sarana pelestarian budaya, edukasi dan hiburan, TMII setiap tahunnya menampilkan 1.000 pertunjukkan seni budaya daerah. TMII menjadi salah satu tempat rekreasi terbesar di Indonesia yang selalu memberikan hiburan menarik yang membuat pengunjung menikmati dan terkesan.

“Cukup datang ke TMII, kita sudah bisa melihat betapa cantiknya Indonesia. Di sini kita bisa belajar budaya karena TMII adalah pusat pelestarian seni budaya bangsa,” katanya.

Gambaran kayanya budaya bangsa terwakili di TMII. Ada banyak sarana yang bisa dikunjungi, yakni 34 anjungan daerah yang memamerkan warisan budaya nenek moyang masing-masing daerah.

Direktur Utama TMII, AJ.Bambang Soetanto. Foto: Sri Sugiarti

Hadir pula 20 museum dengan budaya sejarah yang patut diketahui. Sarana rekreasi juga menjadi wahana terfavoritkan pengunjung, seperti Snowbay, Dunia Air Tawar, dan lainnya.

TMII, sebut Bambang, selalu dinamis, aktif, dan inovasi dalam ragam tampilan seni budaya bangsa yang akan dipertunjukkan kepada masyarakat pengunjung.

Lihat juga...