Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Menerima Brevet Kopassus
JAKARTA — Desingan peluru penembak jarak jauh terdengar di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Dua puluh prajurit elit Kopassus mengudara keluar dari helikopter AM 17 dengan membawa tulisan ‘Selamat Bertugas Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto’.
Bendera Merah Putih mengibar di udara, hingga tepat didaratkan di lapangan Mako Kopassus dengan pijakan kaki para prajurit Kopassus.
Acara yang digelar di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12/2017) pukul 09.20 -10.30 WIB, sebagai upacara pemberian baret dan brevet kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Masuknya peserta upacara dimulai dengan sejumlah prajurit Kopassus pass rooping dari helikopter. Marsekal Hadi bertindak menjadi inspektur upacara.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyematan baret dan brevet komando kepada Marsekal Hadi. Baret dan brevet kehormatan ini disematkan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni.
“Sebagai Panglima TNI dan pribadi saya merasa bangga dan suatu kehormatan bagi saya karena mendapatkan baret merah dan brevet Kopassus,” kata Marsekal Hadi, selaku inspektur upacara, dalam sambutannya.
Kembali dia menegaskan, kebanggaan dan kehormatan ini merima baret dan brevat Kopassus itu akan ditanam di hati sanubari dirinya. “Tidak semua prajurit bisa menggunakan baret merah yang memiliki klasifikasi sangat tinggi,” ucap Marsekal Hadi.
Menurutnya, baret merah darah dan brevet Kopassus adalah simbol kebanggan bagi prajurit Kopassus sebagai insitusi dan kebanggaan satuan TNI.
Panglima TNI mengharapkan para prajurit Kopassus memiliki kebanggaan yang utuh. Bukan hanya bangga menggunakan brevat yang berklasifikasi tinggi. Namun yang paling penting menurutnya, adalah bangga karena tripikar mengabdikan kepada bangsa dan negara.